PSDM BEM FPIK UNDIP Periode 2012

PSDM BEM FPIK UNDIP Periode 2012

Rabu, 18 Januari 2012

CATATAN PERTAMA - MARI BELAJAR


KADERISASI SEBAGAI PROSES PENGELOLAAN KADER UNTUK KINERJA YANG PROFESIONAL DALAM BERKONTRIBUSI
UNTUK - FPIK


Secara harfiah kaderisasi berasal dari kata kader yang berarti sumber daya, dalam hal ini  manusia sebagai pemimpin dan “-isasi” merupakan salah satu imbuhan yang mengacu pada sebuah fase atau tahapan, jadi pada dasarnya kaderisasi merupakan suatu proses atau tahapan untuk membentuk, mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia dibidang kepemimpinan sehingga dapat terwujud suatu kondisi yang ideal dan mantap dalam pengelolaan suatu lembaga atau organisasi. Kaderisasi sendiri bukanlah sebuah sistem yang ‘saklek’ atau paten untuk selalu diterapkan, tetapi harus terus berjalan,  pengelolaan kader sendiri memiliki periode atau kurun waktu yang dipengaruhi oleh lingkungan dan kondisi kader yang ada dalam lingkup lembaga atau organisasinya. Kaderisasi tak ubahnya sebuah sistem pendidikan yang lebih mengutamakan pada pengelolaan diri untuk mengelola suatu hal yang lebih besar, agar lebih dinamis dan berkualitas. Kaderisasi akan mengajarkan banyak hal, bagaimana pencerminan diri sendiri agar mengarah pada suatu sikap kepemimpinan yang dinamis dan bijaksana.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) merupakan salah satu fakultas di Universitas Diponegoro Semarang yang terdiri dari 2 jurusan, Perikanan dan Ilmu Kelautan serta 6 program studi antara lain, Manajemen Sumberdaya Perairan (MSDP), Budidaya Perairan (BDP), Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP), Ilmu Kelautan (IK), Oceanografi, dan Teknologi Hasil Perikanan (THP). Dari latar belakang ini, FPIK sendiri merupakan fakultas yang memiliki lembaga kemahasiswaan (Unit Kegiatan Kemahasiswaan/ UKK) terbanyak di Undip. Dibawah naungan 2 Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), yaitu Keluarga Mahasiswa Perikanan(KMP) yang menaungi mahasiswa Jurusan perikanan, serta Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan (HMIK) yang menaungi mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan. Setiap lembaga eksekutif, HMJ, dan UKK dibawah lembaga legislatif yaitu Senat mahasiswa FPIK yang dipilih melalui pemilihan raya fakultas pada dasarnya merupakan sasaran kaderisasi. Dalam hal ini lembaga eksekutif tertinggi (BEM FPIK) merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam mengoptimalkan alur dan kurikulum kaderisasi yang baik dan efektif yang harus dipahami dan terlaksana di lingkup FPIK, sehingga tercipta kader-kader lembaga yang berkualitas dan dapat memajukan FPIK maupun Undip secara umum.
Alur dan sistem kaderisasi di FPIK mengacu pada pedoman kaderisasi BEM KM Undip (Universitas), yang disesuaikan dengan kebutuhan FPIK sendiri. Melalui forum kaderisasi atau roadshow lembaga FPIK, alur dan kurikiulum ini disampaikan dan disepakati bersama dengan kepala bidang/ divisi yang bertanggung jawab dalam hal kaderisasi, mulai dari pencarian, pembinaan, dan pemantapan kader di lembaganya selama satu periode hingga reorganisasi lembaga tersebut, setiap departemen kaderisasi bertanggung jawab dalam pengelolaan sumberdaya manusia yang ada dalam lembaganya tersebut, sehingga keberlangsungan lembaga dapat terus berjalan kearah yang lebih baik.
Kementrian Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) BEM FPIK Undip bertanggung jawab penuh dalam proses pengelolaan kader dan penjagaan internal BEM FPIK sendiri. Pengelolaan ini mulai dari pertama mahasiswa masuk (PMB), kemudian mahasiswa baru (Maba) menjadi tanggung jawab jurusan dalam rangka pencerdasan dan pemantapan kedudukan mehasiswa sebagai mahasiswa FPIK Undip atau pelantikan jurusan, hingga mereka siap untuk menjadi pemimpin di lembaga fakultasnya maupun lembaga di tingkat universitas. PSDM BEM FPIK bertanggung jawab untuk memenuhi hak kader untuk memperoleh pendidikan kepemimpinan dan menajemen organisasi sebelum kader menduduki posisi kepemimpinan di lembaganya. Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa tingkat Dasar (LKMMD) merupakan suatu program arahan dari Dikti yang menjadi tanggug jawab mahasiswa, dalam hal ini lembaga eksekutif untuk dapat mempersiapkan kader yang ada menjadi pemimpin yang mampu melakukan pengelolaan dan manajemen lembaganya.
Organisasi adalah sebuah simbol yang tidak lain diciptakan oleh orang-orang yang ada di dalamnya, layaknya cermin ia akan memantulkan sinar yang sama dengan sinar yang ia tangkap”.
Kinerja profesional dan kontributif merupakan harapan dan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap bidang kaderisasi, khususnya bidang PSDM BEM FPIK. Sumber daya mahasiswa yang ada di FPIK terutama yang berada dalam lembaga atau organisasi di FPIK menjadi sasaran utama setiap kebijakan dan program kerja PSDM sesuai dengan arahan Presiden dan dibawah pengawasan lembaga legislatif. Profesionalitas dalam berkontribusi merupakan sebuah tahapan yang tidak lain berasal dari sebuah kepahaman dan sistem yang baik. Koordinasi merupakan salah satu cara dalam penyampaian tahap dan alur kaderisasi yang diharapkan. PSDM BEM FPIK dengan divisi/bagian kaderisasi lembaga, bersama-sama mengoptimakan sistem dan alur kaderisasi di FPIK untuk dapat diterapkan dan menjadikan kader-kader yang ada di FPIK menjadi kader yang optimal dalam kinerja yang lebih profesional dan kontributif serta lebih bersinergis. Dengan demikian harapan demi mewujudkan kondisi FPIK yang ideal dapat tercapai.
Oleh: Menteri PSDM BEM FPIK UNDIP 2012

Salam Kaderisasi !

2 komentar:

  1. Kaderisasi harus disusun dengan sistematis (sistem jelas), bertahap (berjenjang), dan progresif (improvement). PSDM BEM FPIK bertanggung jawab terhadap kualitas mahasiswa FPIK secara keseluruhan. Jika diibaratkan fase mahasiswa di FPIK adalah tangga, maka anak tangga adalah level kader. Semakin tinggi anak tangga, maka level kader semakin besar dan sempurna. Proses menaiki setiap anak tangga atau level kader itu adalah kaderisasi. Jika seandainya PSDM BEM FPIK adalah orang tua seorang mahasiswa/anak yang sedang mencoba menaiki tangga. Maka, orangtua/PSDM BEM FPIK harus memastikan dan sekaligus bertanggung jawab atas kselamatan anaknya yang sedang menaiki anak tangga itu.

    Sebagai orangtua, PSDM BEM FPIK tidak hanya punya satu anak, tapi banyak. Karena itu, PSDM BEM FPIK harus memastikan bahwa seluruh anaknya selamat menaiki anak tangga alih-alih hanya satu anak saja yg diperhatikan. Karena itu, dalam pengelolaan kader, harus ada standar mutu yg sama, yg bisa dilaksanakan bersama agar kualitas mahasiswa FPIK merata, baik antar jurusan maupun antar prodi.

    Sistematika, alur dan aplikasi standar kaderisasi di fakultas itu yg selama ini kesannya belum terlaksana dg baik. Shingga, PSDM hanya terlihat praktis di acara LKMM saja. Padahal tugasnya tidak hanya melaksanakan LKMM, tapi, spti yg sya bilang diatas, yaitu memastikan dan bertanggung jawab atas kesluruhan kaderisasi (spti di tulisan Bu Mentri, yi dari maba,ospek jurusan, pelantikan, LKMM, dst...)

    Dalam menyamakan standar kaderisasi antar jurusan dan prodi, tidak bisa hanya berpedoman pada lokakarya kaderisasi univ, ditingkat fakultaspun, PSDM BEM FPIK harus bisa melaksanakannya sendiri. Agar, semua elemen org.mahasiswa di fakltas paham, sepakat, dan melaksanakan sistem kaderisasi fakltas sesuai culture FPIK sendiri.

    PSDM tidak sekedar konsep di kepala, melainkan juga kerja praktis dan konkret.

    Selamat berkarya, semoga sukses

    -salam

    BalasHapus
  2. Wah Mantap Mas Panca,,, memang coment" masukan seperti ini yang dinanti.. sebuah pembelajaran...

    tahun ini PSDM BEM FPIK memang fokus untuk kaderisasi, dan penjagaan internal BEM FPIK, PR besar untuk kami dalam rangka penyamaan alur dan fungsi secara teoritis maupun teknis kaderisasi yang belum maksimal di FPIK,, buku biru itu memang harus diturunkan secara optimal, terutama untuk tmn" di PSDM/Bid.Kaderisasi di HMJ dan UKK,,,

    Khamsa hamida Panca Sunbae,,,
    Sukses penelitian dan Skripsinya..
    Magister menantimu...
    hehee

    BalasHapus